Senin, 15 Desember 2014

KECERDASAN BUATAN

AI (Artificial Intelligence) atau Kecerdasan Buatan adalah salah bidang study yang berhubungan dengan pemanfaatan mesin untuk memecahkan persoalan yang rumit dengan cara yang lebih manusiawi. Hal Ini biasanya dilakukan dengan mengikuti/mencontoh karakteristik dan analogi berpikir dari kecerdasan/Inteligensia manusia, dan menerapkannya sebagai algoritma yang dikenal oleh komputer. Dengan suatu pendekatan yang kurang lebih fleksibel dan efisien dapat diambil tergantung dari keperluan, yang mempengaruhi bagaimana wujud dari perilaku kecerdasan buatan. AI biasanya dihubungkan dengan Ilmu Komputer, akan tetapi juga terkait erat dengan bidang lain seperti Matematika, Psikologi, Pengamatan, Biologi, Filosofi, dan yang lainnya. Kemampuan untuk mengkombinasikan pengetahuan dari semua  bidang ini pada akhirnya akan bermanfaat bagi kemajuan dalam upaya menciptakan suatu kecerdasan buatan.
Pengertian lain dari kecerdasan buatan adalah bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin komputer dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan manusia. Pada awal diciptakannya, komputer hanya difungsikan sebagai alat hitung saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, maka peran komputer semakin mendominasi kehidupan manusia. Komputer tidak lagi hanya digunakan sebagai alat hitung, lebih dari itu, komputer diharapkan untuk dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang bisa dikerjakan oleh manusia.
bisa dikatakan Secara awam kecerdasan buatan diterjemahkan sebagai sebuah sistem saraf, atau sensor atau otak yang diciptakan oleh sebuah mesin. Sebenarnya kecerdasan buatan merujuk kepada mesin yang mampu untuk berpikir, menimbang tindakan yang akan diambil, dan mampu mengambil keputusan seperti yang dilakukan oleh manusia.
                                                                     

Alan Turing, ahli matematika berkebangsaan Inggris yang dijuluki bapak komputer modern dan pembongkar sandi Nazi dalam era Perang Dunia II tahun 1950, dia menetapkan definisi Artificial Intelligent : Jika komputer tidak dapat dibedakan dengan manusia saat berbincang melalui terminal komputer, maka komputer itu cerdas, mempunyai intelegensi.
         Manusia bisa menjadi pandai dalam menyelesaikan segala permasalahan di dunia ini karena manusia mempunyai pengetahuan dan pengalaman Pengetahuan diperoleh dari belajar. Semakin banyak bekal pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang tentu saja diharapkan akan lebih mampu dalam menyelesaikan permasalahan. Namu bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki. Tanpa memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia dengan segudang pengalaman dan pengetahuan tidak akan dapat menyelesaikan masalah dengan baik. Demikian pula dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan masalah dengan baik.

Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer juga harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan untuk menalar. Untuk itu AI akan mencoba untuk memberikan beberapa metoda untuk membekali komputer dengan kedua komponen tersebut agar komputer bisa menjadi mesin pintar. 

1. Sejarah Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan Buatan termasuk bidang ilmu yang relatif mudah. Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seoarng matematikawan Inggris pertama kali mengusulkan adanya tes untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil tes tersebut kemudian di kenal dengan Turing Tes, dimana si mesin tersebut menyamar seoalah-olah senagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomuniaksi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tesebut pintar (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan Buatan sendiri di munculkan oleh seorang profesor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Darthmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga di definisikan tujuan utama dari Kecerdasan Buatan, yaitu: mengetahui dan memodelkan  proses-proses berfikir manusia dan mendesain agar rapat menirukan kelakuan manusia tersebut.
Beberapa program AI yang mulai dibuat pada tahun 1956-1966, antara lain:
1.Logic Theorist, diperkenalkan pada Dartmouth Conference, program ini dapat membuktikan teorema-teorema matematika.
2.Sad Sam, diprogram oleh Robert K. Lindsay (1960). Program ini mengetahui kalimat-kalimat sederhana yang ditulis dalam bahasa Inggris dan mampu memberikan jawaban dari fakta-fakta yang di dengar dalam sebuah percakapan.
3.ELIZA, diprogram oleh Joseph Wnbaum (1967). Program ini mampu melakukan terapi terhadap pasien dengan memberikan beberapa pertanyaan. 


2. Perbandingan Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Manusia
Menurut Kaplan, Al mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan kecerdasan alami (kecerdasan manusia). Kelebihan Al adalah sebagai berikut :
- Al lebih bersifat permanen
- Al menawarkan kemdaha untuk digandakan dan disebarkan
- Al dapat lebih murah daripada kecerdasan alami
- Al bersifat konsisten dan teliti

- Al dapat didokumentasi

3. Perbedaan Komputasi AI dengan Proses Konvensiona.
      Data yang diproses oleh komputer konvensional dapat dilihat pada table berikt ini:
     
   Table 1.2 Pemrosesan data komputer konvensional
Proses
Tugas
kalkulasi
Mengerjakan operasi-operasi matematis seperti: +, -, x, :, atau mencari akar persamaan, menyelesaikan rumus/persamaan
Logika
Mengerjakan operasi logika seperti and, or, invert
Penyimpanan
Menyimpan data dan gambar pada file
Retrieve
Mengakses data yang disimpan pada file
Translate
Mengonversi data dari satu bentuk ke bentuk yang lain
Sort
Memeriksa data dan menampilkan dalam urutan yang diinginkan
Edit
Melakukan perubahan, penambahan penghapusan pada data
Monitor
Mengamati event eksternal dan internal serta melakukan tindakan jika kondisi tertentu tercapai
Kontrol
Memberikan perintah atau mengendalikan peralatan luar
  
7
Perbandingan antara AI dengan pemrograman konvensional adalah seperti table berikut ini:
Table 1.3 Perbandingan AI dan pemrograman konvensional
Dimensi
AI
Pemrograman
Konvensional
Processing
Simbolik
Algoritmik
Input
Tidak harus lengkap
Harus lengkap
Search
Heuristik
Algoritmik
Explanation
Tersedia
Tidak tersedia
Major interest
Pengetahuan
Data dan informasi
Struktur
Terpisah antara control dan pengetahuan
kontrol terintegrasi dengan data
Output
Tidak harus lengkap
Harus lengkap
Maintenance dan
update
Mudah Karena menggunakan modul-modul
Umumnya susah dilakukan
Hardware
Workstation dan PC
Semua tipe
Kemampuan pemikiran
Terbatas tetapi dapat
Ditingkatkan
Tidak ada
Tambahan:
Persamaan dan Perbedaan Konsep Komputasi Antara Kecerdasan Buatan dengan Komputasi Konvensional
Persamaannya :
1.      Sama-sama mengolah simbol-simbol yang dapat berupa huruf, kata, atau bilangan yang digunakan untuk menggambarkan obyek, proses, dan saling hubungannya. Obyek dapat berupa orang, benda, ide, pikiran, peristiwa atau pernyataan suatu fakta.
2.      Menggunakan komputer digital untuk melaksanakan operasi.
Perbedaanya :
KOMPUTASI KONVENSIONAL
KECERDASAN BUATAN
Menggunakan fungsi otak manusia.
Meniru beberapa fungsi otak manusia.
Komputer diperintahkan untuk  menyelesaikan suatu masalah.
Komputer diberitahu tentang suatu masalah.
Hanya dapat ditulis dalam bahasa pemrograman biasa seperti Assembler, C/C++, Fortran, Basic dan Pascal.
Programnya dapat ditulis dalam semua bahasa pemrograman termasuk bahasa pemrograman khusus untuk aplikasi Kecerdasan Buatan seperti Prolog dan LISP.
Dapat dijalankan pada semua jenis komputer tetapi tidak dibuatkan hardware  khusus.
Dapat dibuatkan hardware khusus dan dapat pula dijalankan pada semua jenis komputer.
Komputer diberikan data dan program yang berisi spesifikasi langkah demi langkah bagaimana cara data itu digunakan dan diolah untuk menghasilkan solusi.
Komputer diberi pengetahuan tentang suatu wilayah subyek masalah tertentu dengan ditambah kemampuan inferensi.
Didasarkan pada suatu algoritma yang dapat berupa rumus matematika atau prosedur berurutan yang tersusun jelas.
Didasarkan pada repesentasi dan manipulasi simbol.
Pengolahan obyek bersifat kwalitatif.
Pengolahan obyek bersifat kwantitatif.
Bidang-bidang Aplikasi Al
1.       Pengolahan Bahasa Alami
Bidang AI yang berurusan dengan dengan pemahaman bahasa

2.       Visi Komputer
Suatu bidang AI yang berurusan dengan pengenalan terhadap suatu objek dan kemudian digunakan untuk pengambilan keputusan.

3.       Pengenalan Percakapan
Suatu proses yang memungkinkan computer dapatmengenali suara

4.       Robotika
Peranti elektomekanik yang dapat diprogram untuk melakukan otomasi terhadap suatu tugas yang biasanya dilakukan manusia.
Beberapa contoh Robot:
a.       Scrubtame: robot yang dapat membersihkan kamar mandi.
b.      Sojurner: kendaraan robot beroda enam yang digunakan NASA pada tahun 1997 dalam eksplorasi diplanet mars.
c.       SICO: digunakan pada sebuah rumah sakit di New York.
5.       Sistem Pakar
System yang meniru kepakaran dalm bidang tertentu dalam meyelesaikan suatu permasalahan.
6.       Logika Kabur
Suatu teknik yang digunakan untuk menangani ketidak pastian pada masalah-masalah yang memiliki banyak jawaban.
7.       Jaringan Syaraf
Suatu bidang AI yang meniru pola pemprosesan dalam otak manusia yang berbasis pada pengenalan pola.
8.       Algoritma Genetika
Suatu pendekata yang meniru kemampuan makhluk hidup dalam beradaptasi dengan lingkungan sehinggan terbentuk proses evolusi untuk menangani masalah dengan baik
9.       Sistem Al Hibrida
System yang menggabungkan beberapa teknologi AI untuk memeanfaatkan atau memadukan keunggulan masing-masing teknologi.
10.   Agen Cerdas
Perangkat lunak yang dapat bertindak seperti orang dapat berinteraksi dengan lingkungan.
10
Contoh:
a.       Agen Sistem Operasi
Digunakan untuk membantu penggunaan system operasi. Contoh Microsoft.
b.      Agen Spreadsheet
Membuat program untuk mempermudah pemakai. Contoh Office Assistant pada excel.
   D.      Topik-topik lain
a. Cyborg
Adalah campuran antara mesin dan makhluk hidup.
b. Artificial Life
Bidang studi yang mempelajari dan memahami kehidupan biologis dengan cara melakukan perpaduan dengan bentuk kehidupan buatan.
c. Pembelajara Mesin
System yang secara otomatis dapat meningkatkan kinerjanya melalui pengalaman. Seperti halnya manusia computer diharapkan dapat belajar dari waktu kewaktu.
5.  Sudut Pandang Kecerdasan Buatan
Pengertian kecerdasan buatan dapat di pandang dari  berbagai  sudut pandang, antara lain :
 Sudut Pandang Kecerdasan
Kecerdasan buatan mampu membuat mesin menjadi cerdas (berbuat seperti yang dilakukan manusia)
 Sudut Pandang Penelitian
Kecerdasan buatan adalah studi bagaimana membuat komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan manusia
Sudut Pandang Bisnis
Kecerdasan buatan adalah kumpulan peralatan yang sangat powerful dan metodologis dalam menyelesaikan masalah bisnis
Sudut Pandang Pemrogram
Kecerdasan buatan meliputi studi tentang pemrograman simbolik, problem solving, dan pencarian (searching).

5.1 Dua Bagian Utama Kecerdasan Buatan (AI)
Basis Pengetahuan (knowledge base)
berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen satu dengan yang lainnya
Motor Inferensi (inference engine)
Kemampuan menarik kesimpulan berdasar pengalaman. Berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses tersebut melalui mesin (misalnya, komputer dan robot).
5.2 Lingkup  Utama  dari  kecerdasan  buatan  (Sri  Kusumadewi,  2003)  adalah sebagai berikut :
1. Sistem pakar (Expert System). Disini komputer digunakan untuk menyimpan pengetahuan para pakar..
2.Pengelolaan Bahasa Alami (Natural Language Processing). Dengan pengolahan bahasa alami ini diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan bahasa sehari-hari.
3.Pengenalan Ucapan (Speech Recognition). Melalui pengenalan ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer dengan menggunakan suara.
4.Robotika & Sistem Sensor (Robotics & Sensory System). 
Sistem sensor, seperti sistem visi dan pencitraan, serta sistem pengolahan sinyal, merupakan bagian dari robotika. Sebuah robot, yaitu perangkat elektromekanik yang diprogram untuk melakukan tugas manual, tidak semuanya merupakan bagian dari AI. Robot yang hanya melakukan aksi yang telah diprogramkan dikatakan sebagai robot bodoh yang tidak lebih pintar dari lift. Robot yang cerdas biasanya mempunyai perangkat sensor, seperti kamera, yang mengumpulkan informasi mengenai operasi dan lingkungannya. Kemudian bagian AI robot tersebut menerjemahkan informasi tadi dan merespon serta beradaptasi jika terjadi perubahan lingkungan.
5. Computer Visio, mencoba untuk dapat menginterprestasikan gambar atau obyek-obyek tampak melalui komputer.
6. Intelligent Computer-aided  Instruction.Komputer  dapat  digunakan  sebagai  tutor dalam melatih dan mengajar.
7. Game Playing.
Game Playing merupakan bidang AI yang sangat populer berupa permainan antara manusia melawan mesin yang mempunyai intelektual untuk berfikir.
Contoh : permainan catur.
12
2.3     Konsep Kecerdasan Buatan
Ada beberapa konsep yang harus dipahami dalam kecerdasan buatan, diantaranya:
 Turing Test
Metode Pengujian Kecerdasan (Alan Turing)
Proses uji ini melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek yang ditanyai.
 Pemrosesan Simbolik
 komputer semula didisain untuk memproses bilangan/angka-angka (pemrosesan numerik).
 sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak di dasarkann kepada sejumlah rumus atau melakukan komputasi matematis.
 Sifat penting dari Al adalah bahwa Al merupakan bagian dari ilmu komputer yang melakukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah.
 Heuristic
Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.
 Inferensi (Penarikan Kesimpulan) à AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya proses (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik, dll
 Pencocokan Pola (Pattern Matching) à Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional.


SECARA GARIS BESAR AL (ARTIFICIAL INTELLIGENCE) TERBAGI DALAM 2 FAHAM PEMIKIR YAITU:
1. AI Konvensional (CI)
Kebanyakan melibatkan metoda-metoda yang sekarang diklasifiksikan sebagai pembelajaran mesin, yang ditandai dengan formalisme dan analisis statistik. Dikenal juga sebagai AI simbolis, AI logis, AI murni dan AI cara lama (GOFAI, Good Old Fashioned Artificial Intelligence). Metoda-metodanya meliputi: Sistem pakar: menerapkan kapabilitas pertimbangan untuk mencapai kesimpulan. Sebuah sistem pakar dapat memproses sejumlah besar informasi yang diketahui dan menyediakan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan pada informasi-informasi tersebut. Petimbangan berdasar kasusJaringan Bayesian AI berdasar tingkah laku: metoda modular pada pembentukan sistem AI secara manual.
2. Kecerdasan komputasional (Computational Intelligence)
Melibatkan pengembangan atau pembelajaran iteratif (misalnya penalaan parameter seperti dalam sistem koneksionis. Pembelajaran ini berdasarkan pada data empiris dan diasosiasikan dengan AI non-simbolis, AI yang tak teratur dan perhitungan lunak.
Metoda-metoda pokoknya meliputi: Jaringan Syaraf: sistem dengan kemampuan pengenalan pola yang sangat kuat Sistem Fuzzy: teknik-teknik untuk pertimbangan di bawah ketidakpastian, telah digunakan secara meluas dalam industri modern dan sistem kendali produk konsumen.Komputasi Evolusioner: menerapkan konsep-konsep yang terinspirasi secara biologis seperti populasi, mutasi dan “survival of the fittest” untuk menghasilkan pemecahan masalah yang lebih baik.

Kesimpulan
            Kecerdasan buatan merupakan upa-bidang ilmu komputer (computer science) yang khusus ditujukan untuk membuat perangkat lunak dan perangkat keras yang sepenuhnya bisa menirukan beberapa fungsi otak manusia. Atau cabang ilmu komputer yang mempelajari otomatisasi tingkah laku cerdas (intelligent).
Komputer dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang obyek, kegiatan (events), proses dan dapat memproses sejumlah besar informasi dengan lebih efisien dari yang dapat dikerjakan manusia. Namun di sisi lain, menusia dengan menggukan insting dapat melakukan hal yang sulit diprogram pada komputer, yaitu kemampuan mengenali (recognize) hubungan antara hal-hal tersebut, menilai kualitas dan menemukan palo yang menjelaskan hubungan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar